Remove Ads

Share on Facebook Share on Twitter

Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
warna2 persahabatan...
#1
Di suatu masa warna-warna dunia mulai bertengkar
Semua menganggap dirinyalah yang terbaik....
yang paling penting...
yang paling bermanfaat....
yang paling disukai...


HIJAU berkata:"Jelas akulah yang terpenting.
Aku adalah pertanda kehidupan dan harapan.
Aku dipilih untuk mewarnai rerumputan, pepohonan dan dedaunan.
Tanpa aku, semua hewan akan mati.
Lihatlah ke pedesaan, aku adalah warna mayoritas..."

BIRU menginterupsi:
"Kamu hanya berpikir tentang bumi,
pertimbangkanlah langit dan samudra luas.
Airlah yang menjadi dasar kehidupan dan
awan mengambil kekuatan dari kedalaman lautan.
Langit memberikan ruang dan kedamaian dan ketenangan.
Tanpa kedamaian, kamu semua tidak akan menjadi apa-apa"

KUNING cekikikan:
"Kalian semua serius amat sih?
Aku membawa tawa, kesenangan dan kehangatan bagi dunia.
Matahari berwarna kuning, dan bintang-bintang berwarna kuning.
Setiap kali kau melihat bunga matahari, seluruh dunia mulai tersenyum.
Tanpa aku, dunia tidak ada kesenangan."


ORANGE menyusul dengan meniupkan trompetnya:
"Aku adalah warna kesehatan dan kekuatan.
Aku jarang, tetapi aku berharga karena aku mengisi kebutuhan kehidupan manusia.
Aku membawa vitamin-vitamin terpenting. Pikirkanlah wortel, labu, jeruk, mangga dan pepaya.
Aku tidak ada dimana-mana setiap saat,
tetapi aku mengisi lazuardi saat fajar atau saat matahari terbenam.
Keindahankubegitu menakjubkan hingga tak seorangpun dari kalian
akan terbetik di pikiran orang."

MERAH tidak bisa diam lebih lama dan berteriak:
"Aku adalah Pemimpin kalian. Aku adalah darah - darah kehidupan!
Aku adalah warna bahaya dan keberanian.
Aku berani untuk bertempur demi suatu kausa.
Aku membawa api ke dalam darah.
Tanpa aku, bumi akan kosong laksana bulan.
Aku adalah warna hasrat dan cinta, mawar merah, poinsentia dan bunga poppy."

UNGU bangkit dan berdiri setinggi-tingginya ia mampu:
Ia memang tinggi dan berbicara dengan keangkuhan.
"Aku adalah warna kerajaan dan kekuasaan.
Raja, Pemimpin dan para
Uskup memilih aku sebagai pertanda otoritas dan kebijaksanaan.
Tidak seorangpun menentangku. Mereka mendengarkan dan menuruti kehendakku."

Akhirnya NILA berbicara lebih pelan dari yang
lainnya, namun dengan kekuatan niat yang sama:
"Pikirkanlah tentang aku. Aku warna diam.
Kalian jarang memperhatikan adaku, namun tanpaku kalian semua menjadi dangkal.
Aku merepresentasikan pemikiran dan refleksi, matahari terbenam dan kedalaman laut.
Kalian membutuhkan aku untuk keseimbangan dan kontras, untuk doa dan ketentraman batin."

Jadi, semua warna terus menyombongkan diri,
masing-masing yakin akan superioritas dirinya.
Perdebatan mereka menjadi semakin keras.

Tiba-tiba, sinar halilitar melintas membutakan.
Guruh menggelegar.
Hujan mulai turun tanpa ampun.
Warna-warna bersedeku bersama ketakutan, berdekatan satu sama lain mencari ketenangan.

Di tengah suara gemuruh, hujan berbicara:
"WARNA-WARNA TOLOL, kalian bertengkar satu sama lain,
masing-masing ingin mendominasi yang lain. Tidakkah kalian
tahu bahwa kalian masing-masing diciptakan untuk tujuan khusus,unik dan berbeda?
Berpegangan tanganlah dan mendekatlah kepadaku!"
Menuruti perintah, warna-warna berpegangan tangan mendekati
hujan, yang kemudian berkata:

"Mulai sekarang, setiap kali hujan mengguyur,
masing-masing dari kalian akan membusurkan diri sepanjang langit bagai
busur warna sebagai pengingat bahwa kalian semua dapat hidup bersama
dalam kedamaian.

Pelangi adalah pertanda Harapan hari esok."
Jadi, setiap kali HUJAN deras menotok membasahi dunia, dan saat
Pelangi memunculkan diri di angkasa marilah kita
MENGINGAT untuk selalu
MENGHARGAI satu sama lain.
MASING-MASING KITA MEMPUNYAI SESUATU YANG UNIK
KITA SEMUA DIBERIKAN KELEBIHAN UNTUK MEMBUAT PERUBAHAN DI DUNIA
DAN SAAT KITA MENYADARI PEMBERIAN ITU, LEWAT KEKUATAN VISI KITA,
KITA MEMPEROLEH KEMAMPUAN UNTUK MEMBENTUK MASA DEPAN ....

Persahabatan itu bagaikan pelangi:

Merah bagaikan buah apel, terasa manis di dalamnya.
Jingga bagaikan kobaran api yang tak akan pernah padam.
Kuning bagaikan mentari yang menyinari hari-hari kita.
Hijau bagaikan tanaman yang tumbuh subur.
Biru bagaikan air jernih
Ungu bagaikan kuntum bunga yang merekah.
Nila lembayung bagaikan mimpi-mimpi yang mengisi kalbu.
Reply
#2


Assalamualaikum...

Sahabat ibarat satu pasangan yang rapat tak terpisah dari kehidupan seseorang. Dengan siapa kita bersahabat, begitulah terbentukny kita. Andai sahabat kita jauh dariNya, dekatilah dia dan ingatkanlah dia tanda sayangnya kita kepadanya. Andai sanabat kita bersalah kepada kita, maafkanlah dia. Moga rahmat sentiasa memayungi hidupnya. Andai sahabat kita membenci kita, biarlah keikhlasan kita yang mengungkapkan bahasa kasih kita padanya. Bersahabatlah kerana Allah. Hargailah dia bagaimana dia sekalipun.

Wassalam.
Reply
#3
jup ehh ,
pada ana , hmm menganggap kawannya seumpama dan sentiasa mengasihi sesuattu perkara kepada kawannya seumpama apa yg di kasihi oleh dirinya, suka kebaikan kepada kawannya dan benci kepada kejahatan seumpama ia suka terhadap dirinya , hmm betul tak ehh

sabda rasulullah SAW yg berbunyi :

dari anas r.a berkata , rasulullah SAW bersabda :

Tidak beriman ( sempurna iman ) salah seorang kamu sehingga ia mengasihi saudaranya sebagaimana ia menyayangi dirinya.

[b] ( Riwayat Bukhari dam Muslim )


kalau ade silap pada sahabat , minta maaf lah ye banyak2
k salam imtihan
Reply
#4
ermm... salah satu "israa'iliyat yang menarik" bagi golongan yang sukakan kepada pentafsiran terhadap sesuatu kejadian.. "asaatirul-awwalin yang boleh laa" bagi mereka yg suka bercerita.. "falsafah juz'iyyah yang menghasilkan sesuatu hikmah" bagi mereka yang sering berfalsafah (mencari2 tanda2 hikmah dan kebijaksanaan melalui kewujudan sesuatu, hakikat sesuatu, tabi'at sesuatu dan metafisika sesuatu)..

eh..merepek ke aku ni?? xpe la..saje pesan2..
jangan plak ada yg mengatakan iyanya "mau'idzah hasanah" kerana tiada nas sorih atau pendapat ulama mengenainya.. maka riwayatkanlah ianya sekadar mengambil iktibar maqasid "manusia saling bergantung antara satu sama lain" dan "setiap sesuatu itu ada hikmah kejadiannya" dan Allah lah Yang Memilikinya...
Reply
#5
Hi,
This is very nice information.

Thanks for sharing such nice information to me.
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)